Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/51

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

27

29. Paja tu makan-makan di lapau.

'anak itu makan-makan di lepau'
'Anak itu makan-makan di lepau'.

Pertimbangan yang diambil adalah bahwa makan-makan ada kalanya muncul dalam KK imperatif, sedangkan mamakan tidak pernah. Atas dasar pertimbangan inilah, keputusan terakhir untuk menetapkan BDas mamakan-makan adalah mamakan.

Analisis yang sama telah menyimpulkan bahwa sekalian contoh-contoh kata ulang yang dikemukakan di atas terdiri dari BDas yang pola- nya sama dengan pola BDas mamakan-makan kecuali manguniang-nguniang dan maitam-itam.


Kata manguniang-nguniang dan maitam-itam memerlukan pembicaraan sendiri. Untuk kata manguniang-nguniang tampaknya memenuhi persyaratan bila bentuk manguniang dan kuniang-kuniang dijadikan BDas-nya dan demikian halnya, bentuk maitam dan itam-itam sebagai BDas maitam-itam. Berdasarkan uraian ini terlihat bahwa kata ulang seperti ini yang di dalamnya terdapat KS (penunjuk warna) sangat tidak mudah ditentukan BDas-nya. Berikut ini akan dicobakan suatu teknik lain yang dapat melengkapi teori yang ada. Walaupun kata manguniang dan kuniang-kuniang sama-sama KS, agaknya kedua sifat KS itu masih dapat dibedakan. Yang terdahulu mengingatkan pembaca atau pendengar bahwa dalam kata itu terkandung makna transisional dari suatu status ke status yang baru. Status lama yang tidak kuning sekarang menjadi kuning (bandingkan dengan KK transisional menurut Leech, 1977). Makna transisional ini terdapat dalam manguniang-nguniang. Bedanya ialah yang berulang lebih kuat' makna transisionalnya dari yang tidak.


Makna transisional tidak ditemui dalam kuniang-kuniang. Yang lebih menonjol di dalamnya ialah arti statifnya yang mengacu kepada 'adanya' tanpa menghubung-hubungkannya dengan waktu dan tempat. Makna yang demikian tidak ditemui dalam manguniang-nguniang. Perbedaan makna antara transisional dan statif ini memperlihatkan betapa eratnya hubungan semantis antara manguniang dan manguniang-nguniang dibandingkan dengan kuniang-kuniang dan manguniang-nguniang. Sekiranya alasan yang dikemukakan cukup dapat dipahami, dapat ditarik ke- simpulan bahwa jelas manguniang lah yang menjadi BDas munguniang- manguniang.