Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/49

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

25

ma. Baranak dapat dicalonkan sebagal KK. Calon Ini dapat diterima dengan alasan bahwa untuk membentuk KK imperil kata ini cukup dengan hanya menambahkan partikel lah menjadi baranaklah, seperti dalam 'Baranaklah di rumah sakik, mua (Beranaklah di rumah sakit, ya)'

Tidak demikian halnya dengan anak-baranak. Dengan menambahkan lah, ternyata kata itu tidak menjadi KK imperatif. Ini membuktikan bahwa anak-baranak tidak dapat dimasukkan dalam KK. Dengan demikian, kata baranak dan anak-baranak bukanlah dua kata yang berada dalam kategori yang sama. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa bentuk baranak tidak merupakan BDas anak-baranak.

Kemungkinan lain yang dapat dicalonkan sebagai BDas anak-baranak ialah anak-anak. Persyaratan pertama nyatanya dipenuhi oleh calon ini, anak-anak merupakan bentuk yang gramatikal. Masalahnya lagi, apakah anak-anak yang telah memenuhi persyaratan pertama itu sekelas kata dengan anak-baranak.

Contoh:

27. inyo  anak-baranak  pai  marantau.
'dia anak-beranak pergi merantau'
'Dia anak-beranak pergi merantau.'

Kata anak-baranak (27) sebagai kualifir KGO inyo dapat dikatego rikan kepada salah satu dari penanda KB yakni: KGPen atau klausa yang dimulai dengan nan 'yang' dan KS (Be, 1978). Akan tetapi, apa yang dikemukakan oleh Be itu agaknya dapat dilengkapi dengan satu penanda lain, yakni KB sendiri. Apabila pelengkap yang terakhir ini memang benar, anak-baranak hanya dapat diklasifikasikan dalam KS atau KB karena kata itu tak mungkin dimasukkan dalam kelompok penanda KB lain- nya. Bukankah anak-baranak itu mempunyai arti leksikal, sebagai salah satu syarat untuk dapat dimasukkan salah satu kelas kata (kata utama), seperti KB, KK, dan KS (Fries. 1952). Oleh karena itu, anak-baranak jelas tidak berada di luar salah satu kelas kata yang membedakannya dari KGPen dan KG. Dinyatakan sebagai klausa dengan menambahkan na juga tidak inungkin karena anak-baranak tidak muncul dengan kata ganti penghubung nan.

Be (1978) selanjutnya mengemukakan bahwa kata bana 'benar' selalu mengiringi kala sifat dan berfungsi sebagai penanda adjektiva Apa bila penemuan Be ini memang benar, dapat dipastikan bahwa anak-bara-nak tidaklah dapat dimasukkan ke dalam KS Kata anak baranak bana ternyata tidak gramatikal