Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/29

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

5

1.4. Teknik dan Metode

Untuk mengumpulkan data dipakai teknik observasi, wawancara, dan rekaman, sedangkan untuk mengolah data dipakai metode deskriptif analisis.

1.5 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah penutur asli BM di daerah Sumatra Barat/Minangkabau. Oleh karena BM terdiri dari beberapa dialek, populasi yang dimaksudkan harus dikaitkan dengan penutur dialek-dialek itu.

Menurut sejarahnya, daerah Sumatra Barat, yang juga dikenal sebagai Ranah Minangkabau, terdiri dari tiga luhak, yaitu luhak Lima Puluh Kota, Luhak Tanah Datar, dan luhak Agam serta daerah Pesisir, yang masing-masing mempunyai dialek-dialek sendiri. Berdasarkan kenyataan di atas, penelitian ini memilih sampel dari dialek-dialek itu. Lokasi yang diambil adalah :

  1. Koto Nan Gadang, mewakili luhak Lima Puluh Kota;
  2. Pagaruyung, mewakili luhak Tanah Datar;
  3. Banuhampu Sungaipuar, mewakili luhak Agam; dan
  4. Kuranji dan Painan, mewakili daerah Pesisir.

Penentuan keempat lokasi di atas selain karena kenyataan historis juga disebabkan oleh belum adanya penelitian dialek yang mencakup dialek-dialek di Sumatra Barat sehingga sampai saat ini belum ada gambaran yang jelas tentang batas-batas dialek di daerah ini.

Dari setiap lokasi diambil dua orang informan sebagai sumber data karena dua orang informan, menurut hemat kami, sudah dapat mewakili setiap dialek. Di samping itu, harus juga dipenuhi syarat-syarat : (1) umur 25 tahun ke atas, (2) pendidikan SD atau yang sederajat, (3) petani, (4) dila- hirkan dan dibesarkan di tempat itu, (5) sehari-hari menggunakan BM baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam pergaulan dengan masyarakat lain, (6) dapat berbicara dan menyimak dengan baik, (7) ber- badan sehat, dan (8) ramah dan luwes.

Dengan disyaratkan seorang informan berumur 25 tahun ke atas diharapkan informan itu sudah mempunyai kematangan berbahasa, sedangkan syarat-syarat lain juga diperlukan dalam menjaga kemurnian data.