Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/26

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2

menghilangkan kemurnian kebudayaan yang berharga itu. Selain itu, bahwa ada gejala-gejala penyusupan ke dalam BI yang semakin besar dari bahasa Inggris Amerika, yang diistilahkannya dengan Indo-Saksonisasi BI (Salim, 1978). Ini berarti bahwa BD semakin terjepit dan mengalami persaingan yang tidak wajar dengan bahasa Inggris Amerika yang seharusnya tidak perlu ada sehingga mengurangi peranannya terhadap penyempurnaan BI.

Atas pertimbangan di atas, pemeliharaan, pembinaan, dan pengembangan BD mutlak diperlukan. Untuk itu, usaha-usaha penginventarisasian kekayaan nasional itu merupakan alternatif yang sangat mende- sak untuk direalisasikan. Dalam hubungan inilah, penelitian tentang bahasa Minangkabau (BM), sebagai salah satu BD yang sudah cukup lama dan tua dan masih terus berkembang sampai dewasa ini serta telah banyak sekali memberikan sumbangannya kepada perkembangan BI, sudah waktunya dilaksanakan dan ditingkatkan.

Sebenarnya, penelitian tentang BM ini sudah berangsur-angsur banyak dilakukan, terutama selama !ima tahun terakhir ini. Penelitian-penelitian itu, di samping dilaksanakan oleh pribadi-pribadi, juga akhir-akhir ini lebih banyak dilakukan oleh Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatra Barat.

Berturut-turut dari tahun 1978 proyek ini telah menyelesaikan penelitian BM yang mencakup fonologi dan morfologi (Nikelas, 1978): sintaksis (Be, 1978), zorfologi dan sintaksis (Be, 1979). dan kata tugas (Arifin, 1979). Agaknya, cukup beralasan untuk sampai kepada kesimpulan bahwa penelitian yang telah dihasiikan itu belumlah menjangkau aspek-aspek kebahasaan sacara keseluruhan yang lebih mendalam dan terperinci, Termasuk dalam hal ini aspek yang bertalian dengan sistem perulangan BM,

Secara sepintas kelihatan bahwa BM mempunyai sistem perulangan yang merunyamkan. Tampaknya dalam beberapa hal sistem yang demikian mirip sekali dengan sistem yang dipunyai oleh Bi. Barangkali, di sinilah antara lain sumbangan yang telah diberikan oleh BM kepada pertumbuhan dan perkembangan Bi. Kalau asumsi yang dikemukakan ini memang benar, penelitian untuk mendapatkan deskripsi sistem perulangan BM akan besar sekali artinya karena pada satu pihak ia diharapkan dapat membantu memudahkan penutur-penutur asli BM dalam mempelajari BI secara lebih baik, sedangkan pada pihak lain akan dapat pula memberikan sumbangan kepada pengembangan teori linguistik Nusantara.