113. | sadang asyik-asyiknyo baampok, polisi datang |
'sedang asyik-asyiknya, berjudi polisi datang' | |
'Sedang asyik-asyiknya berjudi, polisi datang' |
Perulangan selanjutnya kebanyakan digunakan dengan menggunakan KD ari, malam tetapi dapat juga dengan KD pakan, bulan dan taun. Artu intensitas di sini ialah untuk mengeraskan sesuatu yang berlangsung, sepanjang hari, sepanjang malam, dan sebagainya. Bentuk perulangan ini ialah:
f.({sa-} + KD + {-MU} + {-an})
Contoh :
114. | kami indak lalok samalam-malaman. |
'kami tidak tidur semalam-malaman.' | |
'Kami tidak tidur semalam-malaman.' | |
115. | inyo alah sapakan, ko pulang, tapi sapakan-pakanan tu inyo bakuruang sajo di biliaknyo. |
'dia sudah seminggu, ini pulang, tapi seminggu-minggu-an itu dia berkurung saja di kamarnya.' | |
'Dia telah seminggu ini pulang, tetapi seminggu-mingguan itu dia berkurung saja di kamarnya.' |
4.1.5 Perulangan yang Berarti 'walaupun'
Perulangan yang berarti walaupun ini masih terasa ada kaitannya dengan arti intensitas sebab dengan diadakannya perulangan kata itu berarti kata itu lebih mendapat sorotan. Sorotan di sini bertujuan untuk lebih menekankan kata itu. Perulangan yang terjadi biasanya terdiri dari perulangan KD dan bentuknya, seperti ketek-ketek dan itam-itam dalam :
Contoh:
116. | Ketek-ketek, tapi cadiak paja tu. |
'kecil-kecil tapi cerdik anak itu.' | |
'Walaupun kecil, tapi cerdik anak itu.' | |
117. | Itam-itam tapi manih gadih tu. |
'hitam-hitam tapi manis gadis itu.' | |
'Walaupun hitam tapi manis gadis itu.' |
Untuk perulangan yang berarti walaupun ini ada perulangan penuh dan perulangan sebahagian. Hanya arti walaupun disini masih merupakan tanda tanya yaitu apakah itu ditimbulkan oleh terdapatnya perlawan-