Lompat ke isi

Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/89

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Dalam bidang hubungan kemasyarakatan lainnya pun pengaruh pelapisan sosial tidak begitu tajam, Antar lapisan sering terjadi kerjasama, saling isi mengisi, tanpa dihambat oleh jenjang tinggi rendah kedudukan menurut lapisan tersebut.

4. Kecendrungan perubahan lapisan:

Tidak jauh berbeda dengan sebab-sebab perubahan pelapisan sosial masa lalu masa kini pun faktor-faktor yang terpenting yang menyebabkan perubahan adalah: faktor pendidikan, faktor ekonomi, faktor kekuasaan, faktor komunikasi, faktor modernisasi agama.

Dalam proses perubahan lapisan, faktor-faktor penyebab di atas berfungsi saling kait mengait satu sama lain. Tergantung kepada tipe struktur masyarakat, orientasi masyarakat dan lapangan kehidupan masyarakat yang bersangkutan, maka proses perubahan ada yang berlangsung cepat dan ada pula yang berlangsung lambat. Dalam lapangan ekonomi misalnya, proses perubahan jauh lebih cepat dibandingkan dengan lapangan kehidupan keagamaan. Secara keseluruhan proses perubahan itu berlangsung secara rumit. Jalur yang dilalui umumnya adalah jalur formal, seperti: pemerintahan, pendidikan, lapangan pekerjaan dan lain-lain.

Hasil perubahan dalam hal pelapisan sosial resmi masa kini pada dasarnya bermakna ganda, yaitu: : melemahnya sistem pelapisan sosial resmi atas dasar keaslian; senioritas dan keturunan, makin berkembangnya sistem pelapisan atas dasar pendidikan, kepangkatan dan kekayaan, walaupun dasar-dasar ini belum terbeku kedalam adat.

Pelapisan sosial samar.

1. Dasar pelapisan :

Dalam kehidupan komunitas masyarakat Baii masa kini, dasar-dasar yang mewujudkan pelapisan sosial samar antara lain adalah: kekayaan, pendidikan dan kepangkatan.

Berkembangnya tradisi modern dalam kehidupan masyarakat Bali masa kini mempunyai implikasi bahwa faktor kekayaan makin kentara sebagai suatu dasar dalam sistem pelapisan sosial, walaupun dasar ini belum secara mantap terbeku ke dalam adat. Seperti telah disebutkan di depan, bahwa faktor kekayaan ini juga telah merupakan dasar pelapisan sosial samar dalam sistem pelapisan sosial masyarakat Bali masa lalu, tetapi masa kini acuan dari kekayaan itu agaknya bukan lagi semata-mata kepada unsur pemilikan tanah.

79