Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/78

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
  1. Lapisan bangsawan;
  2. Lapisan menengah;
  3. Lapisan rakyat jelata.

Keanggotaan dalam pelapisan ditentukan oleh faktor kelahiran. Demikianlah, lapisan bangsawan terdiri dari keluarga raja dengan keturunannya dan sejumlah kerabat dekat yang terlibat dan berfungsi dalam menegakkan kekuasaan raja Lapisan menengah adalah merupakan aparat bawahan yang merupakan lapisan penghubung dan penyalur kekuasaan dari lapisan bangsawan terhadap lapisan paling bawah, yaitu rakyat jelata.

Atribut yang membedakan lapisan atas, menengah dan bawah tampak dalam beberapa hal, seperti: pakaian, simbul (lambang) rumah tempat tinggal, bahasa, sikap dan sopan santun pergaulan.

Gelar bangsawan atau raja di Bali, misalnya adalah gelar Dalem. (Dalem Sagening, Dalem Gelgel). Gelar lapisan menengah misalnya adalah gelar Arya (Arya Kenceng, Arya Belog).

Hak masing-masing lapisan berkaitan dengan lingkup kekuasaan yang ada pada lapisan tersebut, suatu kekuasaan yang sering mempunyai implikasi sosial, politik, ekonomi. Demikianlah, hak Dalem jauh lebih luas dari pada hak seorang Arya yang sering terbatas pada wilayah tertentu sebagai bagian wilayah kerajaan.

Seperti telah disinggung, bahwa antara kewajiban dan hak adalah dua hal yang berbeda, tetapi berkaitan erat satu sama lain. Dalam kehidupan yang berpola ideal pada umumnya ada korelasi antara kewajiban dan hak dalam arti, makin luas hak maka makin luas pula kewajiban tersebut. Demikianlah, kewajiban raja sering menjadi amat luas dalam kehidupan masyarakat sebagai pemegang tapuk pemerintahan tertinggi. Lapisan menengah berkewajiban sebagai mediator.

Peranan lapisan-lapisan atas dasar kekuasaan ini amat besar dalam masyarakat Bali masa lalu, karena dengan demikian pembagian kekuasaan yang menyangkut berbagai segi kehidupan masyarakat dan komunitas dapat diatur menurut jenjang hierar khis kekuasaan yang telah melembaga.

Hubungan antar lapisan.

Suatu kenyataan dalam kehidupan bermasyarakat, bahwa orang-orang yang terbagi menurut lapisan-lapisan seperti diuraikan di atas, hidup bersama-sama dalam suatu komunitas tertentu. Sebagai manusia sosial, mereka berinteraksi dan karena itu terjalin adanya hubungan antar lapisan-lapisan itu. Hubungan itu men-

68