Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/70

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB IV

SISTEM PELAPISAN SOSIAL

Kehidupan manusia dalam kelompok-kelompok sosial seperti halnya kehidupan dalam komunitas, pada hakekatnya mewujudkan sejumlah hak dan kewajiban tertentu bagi orang-orang yang menempati kedudukan tersebut. Kedudukan atau status seperti itu dalam setiap komunitas, di samping berbeda secara horisontal juga berbeda secara vertikal.

Adanya perbedaan horisontal, yaitu perbedaan yang menekankan pada aspek jenis kedudukan satu terhadap yang lain, akan mewujudkan gejala difrensasi sosial. Perbedaan vertikal, yaitu perbedaan yang menekankan pada aspek tinggi rendahnya kedudukan sehingga tercipta adanya ranking dalam kedudukan, akan mewujudkan gejala stratifikasi sosial atau pelapisan sosial. Dalam gejala yang kedua ini ada kecendrungan, bahwa orang-orang yang tergolong kedalam lapisan tertentu memiliki pola hidup tertentu yang berbeda dengan lapisan lainnya, baik menurut persepsi orang-orang dari dalam lapisan yang bersangkutan, maupun dari kacamata pandangan seluruh warga suatu komunitas (17 , 174).

Sesuai dengan salah satu ciri hakiki dari kehidupan masyarakat, yaitu adanya ciri dinamik, maka dari segi dimensi waktu, sistem pelapisan tersebut akan mengalami perkembangan dan perubahan tertentu dari masa lalu ke masa kini. Atas dasar logika seperti itu, maka sistematika deskripsi tentang sistem pelapisan sosial dalam kehidupan komunitas masyarakat Bali juga akan diperinci kedalam dua hal pokok, yaitu:

  1. Sistem pelapisan sosial masa lalu.
  2. Sistem pelapisan sosial masa kini.

Masing-masing hal tersebut akan memusatkan uraiannya ke dalam empat hal, yaitu: dasar pelapisan, bentuk lapisan, bentuk pelapisan, hubungan antar lapisan, dan kecendrungan perubahan pelapisan.

PELAPISAN SOSIAL MASA LALU

Sistem pelapisan, ada pada setiap jaman dari kehidupan suatu suku bangsa ataupun dari kehidupan suatu kelompok sosial yang mendiami suatu wilayah tertentu. Kalau dilihat dari dimensi waktu, sistem pelapisan sosial masa lalu pada masyarakat Bali,

60