Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/66

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

c. Melakukan kegiatan pemberantasan hama.
d. Mengkonsepsikan dan mengaktifkan upacara.

Keanggotaan suatu subak terdiri dari para petani, pemilik atau penggarap sawah yang menerima air irigasinya dari satu bendungan tertentu. Anggota subak adalah orang dewasa. Sebagian besar kegiatan subak dilakukan oleh anggota laki tetapi dalam kegiatan upacara, terlibat anggota laki maupun perempuan. Keanggotaan satu subak tertentu tidak selalu sama dengan keanggotaan satu banjar tertentu, dalam arti bahwa keanggotaan subak dapat terdiri dari anggota yang berasal dari beberapa banjar.

Pimpinan subak disebut klian subak atau pekaseh.
Struktur vertikal dari pimpinan subak adalah: pekaseh, sedahan dan sedahan agung di tingkat kabupaten. Di tingkat subak, klian subak dibantu oleh aparat sinoman atau juru arah yaitu aparat yang bertugas sebagai juru siar atau media komunikasi.

Peranan subak sangat besar khususnya dalam sistem ekonomi pertanian dalam hal  : pengaturan irigasi, pemeliharaan sarana irigasi dan pemberantasan hama. Subak merupakan wadah kesatuan petani yang amat potensial di Bali.

2. Sekeha:
Beberapa jenis sekeha yang bergerak dalam sistem ekonomi dapat disebutkan antara lain :

a. Sekeha memula : (Perkumpulan tanam padi).
b. Sekeha manyi atau maderep. : (Perkumpulan potong padi).
c. Sekeha sambang : perkumpulan mengamat-amati dan menjaga keamanan serta keselamatan tanaman di sawah.
d. Sekeha semal : perkumpulan mengusir bajing.
e. Sekeha kopi : perkumpulan untuk mempertahankan mutu kopi dan menjaga tanaman kopi.
f. Sekeha jurang : perkumpulan menjaga keutuhan jurang. (23, 21).

Sekeha merupakan suatu perkumpulan atau kesatuan sosial yang mempunyai tujuan-tujuan khusus tertentu. Dasar keanggotaan pada umumnya adalah kesukarelaan. Ikatan sekeha terbina

56