Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/49

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Peranan penting dari anggota keluarga luas antara lain :

  1. Melaksanakan pengasuhan dan pendidikan bagi angkatan berikutnyanya.
  2. Membina dan melaksanakan aktivitas ekonomi dalam bentuk rumah tangga dan produksi.
  3. Memelihara dan menguasai sejumlah harta milik.
  4. Menyelenggarakan aktivitas upacara keluarga dalam bidang adat dan agama.
  5. Anggota keluarga batih berperan dalam proses pengambilan keputusan mengenai beberapa hal tertentu dalam segi-segi kehidupan keluarga, seperti : upacara, perkawinan dan lain-lain.


Struktur dan peranan terpenting anggota klen.

Pada masyarakat Bali, kelompok kekerabatan yang berbentuk klen kecil disebut : dadia. Struktur pada masyarakat Bali berbeda beda di berbagai tempat. Di desa-desa pegunungan orang-orang dari tunggal dadia yang telah memencar karena hidup neolokal tidak lagi mendirikan pemujaan leluhur di masing-masing tempat kediamannya. Di desa-desa tanah dataran, orang-orang tunggal dadia yang hidup secara neolokal wajib mendirikan tempat pemujaan di masing-masing kediamannya yang disebut kemulan taksu ( 3,294 ).

Peranan anggota klen antara lain :

  1. Mengaktifkan dan mengonsepsikan upacara-upacara tertentu baik upacara daur hidup maupun upacara di pura dadia.
  2. Memelihara norma-norma dan adat yang bersifat turun temurun di lingkungan yang bersangkutan.
  3. Klen yang memiliki pusaka tertentu wajib memelihara dan melestarikan pusaka tersebut.


Sistem religi

Agama yang ada di daerah Bali berturut-turut adalah : Hindu, Islam, Buda, Katolik, Protestan, dan Kong Hu Cu. Jumlah penganut agama yang terbesar adalah agama Hindu. Menurut sensus penduduk tahun 1971, jumlah penganut agama Hindu di Bali berjumlah 1.977.807 orang atau 93,29%. Secara terperinci jumlah pengikut agama-agama di Bali tampak dalam Tabel XVIII.

39