Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/31

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

PENDUDUK.
 Gambaran umum tentang penduduk suku bangsa Bali.
 Penghitungan jumlah penduduk yang dilakukan melalui sensus, sejak sensus tahun 1961 dan seterusnya tidak lagi memasukkan variable suku bangsa. Hal ini membawa kesulitan untuk memperoleh jumlah angka suku bangsa Bali yang teliti. Tetapi walaupun demikian, dengan suatu pangkal tulak pandangan, bahwa suku bangsa Bali, adalah mayoritas terbesar menganut agama Hindu, maka dengan memperhatikan penganut agama Hindu akan dapat diperkirakan tentang jumlah suku bangsa Bali tersebut, dengan catatan bahwa ada sejumlah kecil suku bangsa Bali yang juga menganut agama bukan Hindu.
 Berdasarkan sensus penduduk tahun 1971, jumlah penganut agama Hindu di daerah Bali 1.977.807 jiwa, adalah 93% dari jumlah penduduk daerah Bali seluruhnya yaitu 2.120.091 jiwa. Dalam tahun 1977 (menurut regestrasi Pemilu), jumlah penduduk daerah Bali naik menjadi 2.313.157 jiwa. Atas dasar angka-angka di atas, maka dapat diperkirakan jumlah suku bangsa Bali di daerah Bali adalah sebesar 2 juta jiwa.

Suku bangsa Bali, dari segi wilayah pemukimannya dapat dikatagorikan :
1. Wilayah pemukiman di daerah Bali.
 Di wilayah ini mereka tersebar di seluruh desa yaitu sejumlah 564 desa dinas dan 1456 desa adat. Persebaran pemukiman ini mencakup, baik wilayah pemukiman pedesaan maupun perkotaan, pemukiman pantai maupun pegunungan.
2. Wilayah pemukiman di luar daerah Bali.

a. Wilayah pemukiman di daerah tetangga, terutama di pulau Jawa dan Lombok Barat.
b. Wilayah pemukiman di daerah-daerah transmigrai yang berpusat pada berbagai daerah transmigrasi pulau Sumatera, kalimantan, Sulawesi dan beberapa pulau di Nusa Tenggara Barat.

Pola pemukiman mereka, baik di wilayah daerah Bali maupun di daerah-daerah transmigrasi, memakai bentuk pemukiman berupa desa dan banjar sebagai kesatuan wilayah. Mereka terikat oleh ikatan wilayah, rasa cinta dan bangga kepada wilayah serta oleh ikatan agama Hindu dan adat-istiadatnya.

 Mobilitas orang Bali dapat dibedakan atas :
1. Mobilitas intern di pulau Bali.
2. Mobilitas ke luar pulau Bali.

21