Lompat ke isi

Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/14

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

tentang sistem komunitas dari seluruh wilayah Indonesia. Dengan inventarisasi dan dokumentasi ini diharapkan terungkap data dan informasi tentang sistem komunitas yang beraneka ragam dari seluruh wilayah Indonesia.

Karena karangan ini sekaligus menyajikan deskripsi dan analisa tentang sistem komunitas masyarakat Bali, maka hal ini akan dapat memberikan gambaran tentang eksistensi dan perubahan-perubahannya dikaitkan dengan proses pembangunan dan modernisasi, sehingga dapat dikaji tentang potensinya dihubungkan dengan kepentingan praktis bagi pembangunan.


RUANG LINGKUP PENELITIAN.

Konsep komunitas untuk penelitian ini rumusnya diambil dari Koentjaraningrat, yaitu suatu bentuk kesatuan sosial karena adanya ikatan wilayah atau tempat kehidupan. Sebagai suatu kesatuan sosial, maka warga suatu komunitas biasanya mempunyai perasaan kesatuan sedemikian kerasnya, sehingga rasa kesatuan itu menjadi sentimen persatuan. Hal seperti itu dapat mewujudkan rasa kepribadian kelompok, yaitu perasaan bahwa kelompok sendiri itu mempunyai ciri-ciri (biasanya ciri-ciri kebudayaan atau cara-cara hidup) yang berbeda terang dari kelompok lain. Di samping itu biasanya juga disertai adanya sejenis perasaan bangga dan cinta pada wilayah dan kelompok. Rumusan tersebut menunjukkan, bahwa suatu komunitas mempunyai beberapa ciri pokok, yaitu wilayah, cinta wilayah dan kepribadian kelompok (17,55 ).

Suatu komunitas, menurut bentuknya dibedakan atas dua jenis komunitas, yaitu : komunitas besar dan komunitas kecil. Dalam kamgori komunitas besar tercakup bentuk-bentuk komunitas, seperti : kota negara bagian, negara bahkan pada jaman sekarang ini telah timbul persekutuan dari negara-negara. Dalam katagori komunitas kecil tercakup bentuk-bentuk komunitas, seperti : banjar, desa, rukun tetangga, dan sebagainya. Penelitian ini membatasi dan memfokuskan pada bentuk komunitas kecil .

Suatu komunitas kecil, di samping memiliki ciri-ciri komunitas pada umumnya yaitu : wilayah, cinta wilayah dan kepribadian kelompok, juga mempunyai sejumlah ciri-ciri tambahan sebagai berikut :

  1. Komunitas kecil adalah kelompok-kelompok di mana warga-warganya semuanya masih bisa kenal mengenal dan saling bergaul dengan frekwensi yang besar.
  2. Karena sifat kecilnya itu juga, maka antara bagian-bagian dan kelompok~kelompok khusus di dalamnya tidak ada angka warna yang besar.

4