Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/11

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB I

PENDAHULUAN

MASALAH PENELITIAN.

Di Indonesia bentuk dan wujud-wujud kebudayaan yang menjadi isi suatu "Sistem kesatuan hidup setempat" atau komunitas ada beraneka ragam. Keragaman tersebut yang merupakan refleksi dari kekayaan budaya bangsa, merupakan latar belakang dan dorongan akan pentingnya penelitian tematis tentang komunitas-komunitas tersebut.

Di samping itu, dua hal pokok yang juga merupakan alasan akan pentingnya penelitian tentang komunitas di Indonesia adalah berkaitan dengan peranan dan kedudukan dari pusat penelitian Sejarah dan Budaya, serta eksistensi dan perkembangan komunitas komunitas tersebut dalam kehidupan dan dinamika masyarakat Indonesia. Atas dasar itu, maka diklasifikasikan adanya dua masalah penelitian, yaitu : masalah umum dan masalah khusus.

Masalah Umum.

Pusat penelitian Sejarah dan Budaya belum dapat sepenuhnya melayani data dan informasi kebudayaan yang terjan dalam bahan kesejarahan, adat-istiadat, geografi-budaya, cerita rakyat, permainan rakyat. Karena masyarakat Indonesia yang majemuk dengan aneka ragam kebudayaannya, maka inventarisasi dan dokumentasi tentang komunitas, tidak mungkin dilakukan hanya dalam suatu daerah atau suku bangsa saja. Untuk memperoleh gambaran yang mendekati kenyataan mengenai komunitas itu, maka hanrus di lakukan inventarisasi dan dokumentasi di seluruh wilayah Indonesia termasuk daerah Bali.

Belum adanya data dan informasi yang memadai tentang keadaan komunitas di seluruh Indonesia, merupakan salah satu masalah yang mendorong diadakannya inventarisasi dan dokumentasi ini, baik untuk kepentingan pelaksanaan kebijaksanaan kebudayaan, pendidikan, penelitian maupun untuk kepentingan masyarakat. Data dan informasi itu juga akan menjadi bahan utama dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan pada umumnya atau pada komunitas itu pada khususnya.

Masalah Umum.

"Sistem kesatuan hidup setempat" atau komunitas merupakan ikatan yang erat antara pendukung suatu kebudayaan dengan

1