Lompat ke isi

Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/106

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

mimpin rapat desa mengatur hasil sawah atau tanah desa secara kolektif.

Cara-cara pengangkatan pemimpin ini di semua desa sampel hampir sama dan mungkin dengan variasi-variasi tertentu dan pada beberapa bagiannya. Seperti seorang pemimpin adat akan dipilih dari orang orang yang memang mampu di antara mereka sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar merupakan primus inter pares (orang yang menonjol di antara orang-orang yang sama). Dipilih melalui suatu rapat desa, yang memutuskan bahwa pimpinan yang terpilih adalah pimpinan yang sudah terseleksi menurut aturan. Khusus di desa Tenganan Pegringsingan mempunyai cara-cara pemilihan yang khas karena pimpinan komunitas memang sudah terpilih menurut persyaratan khusus dan melalui jenjang tertentu. Di samping adanya faktor-faktor lain sebagai suatu aturan persyaratan yang harus dipunyai oleh seorang pimpinan atau seorang calon pemimpin.

Upacara pengangkatan bagi calon pemimpin yang terpilih juga mempunyai aturannya sendiri, yang dilakukan oleh segenap warga komunitas dan dipimpin seorang pimpinan agama.

Hubungan dengan para pemimpin lainnya atau antar pemimpin suatu komunitas ada dua pola yang tergambarkan oleh seluruh desa sampel. Pola umum adalah hubungan ke bawah yang langsung mempunyai hierarki dengan para pemimpin adat di tingkat banjar yaitu para kelihan suka duka. Sedangkan pola khusus adalah pola yang dipunyai oleh komunitas adat ini yang masih membawahi beberapa desa dinas sehingga untuk suatu pelaksanaan keputusan adat maka para pimpinan masa kini di tingkat desa dinas ini harus dilalui sebelum sampai kepada para kelihan adat di tingkat banjar suka duka.

Atribut atau tanda-tanda yang dipunyai oleh para pemimpin ini adalah tanda yang memudahkan orang lain membedakannya dari warga komunitas lainnya. Atribut yang berupa gelar atau nama yang harus disebutkan seperti: mekel, jero bendesa, guru dan sebagainya. Status di masyarakat juga merupakan atribut yang ikut mendukung para pemimpin ini. Karena dari status tersebut mereka mendapatkan pelayanan yang berbeda dari pelayanan yang diterima oleh warga masyarakat lainnya. Kadang-kadang rumah atau pola berpakaian para pemimpin ini juga berbeda dengan warga komunitas yang lain, karena hanya dengan cara demikianlah mereka baru dapat dibedakan dengan warga yang lain. Kadang-kadang kewajibannya dan kesibukannya sebagai pimpinan

96