Lompat ke isi

Halaman:Siauw Ngo Gie 03.pdf/80

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

— 237 —

koet sama ini oeroesan.”

Tidak antara lama prentahnja, keizer soeda dateng, jang menoedjoe bawa itoe orang jang baroesan bertreak. Ie Sia lantas dibawa ka atas tangga batoenja itoe paseban, di mana ia berletoetoei dan mendjoera.

Pada sasoedanja baginda Song Djin Tjong menanjaiken keterangan pada Pauw Kong, lantas menanja pada Ie Sia: „Kaoe ada perkara penasaran apa? Sekarang kaoe boleh toetoerken di hadapan kami dengan teroes-terang.”

„Hamba jang berdosa berdiam di Koensan,” kata Ie Sia, „soeda menerima baginda keizer poenja boedi boewat menoeloek dan ganti perboewatan jang tidak baek. Baroesan Han Thian Kim mengangkat Teng besi telah dikoeraniaken pangkat, tapi itoe orang poenja ilmoe kapandekan sangat terpoet sama hamba poenja. Oleh kerna hamba merasa koewatir tiada bisa berdjoempa pada djoeli baginda, djoengdjoerangkan doeloe. Hamba merasa sangat koetawir sabentar akan dikaloewarken satoe firman, jang menantaken memboenoeh pada hamba semoea. Iteloelah sebabnja baroesan hamba soeda ambil kaboearan bersoeteh wan-ong. Dengen berboeat begitoe, tentoe sekali hamba akan diringkoes dan dibawa mengadep di hadapan doeli kezer. Djika hamba soeda bisa bertemoe sama baginda, baroe mati poen hamba rasa baek dan sadoewah, maka mati merah sama baginda masih mengangoer dari mati mera satoe orang.”

Pada sasoedanja kami menerima kaoe orang menaloek,” kata baginda keizer, „mengapa kaoe maoe memboenoeh pada kaoe-orang? Kami tiada nanti berboewat perkara tidak adil sama satoe poena. Baroesan poenja Sieu Han Thian Kim poenja kapandekan. Baek, sekarnag itoe Teng besi masih ada di toentoekan, bila kaoe bisa taro boenloe di antarnja sadja djadi kamoe bisa kaloewarkan kaoe poenja saäntor kadoasahan.”

Ie Sia lantas menjoet boenloe pada tanah. „Hamba jang berdosa menoehon satoe teowanke poenja prentah.”

Baginda keizer prentahken soepaja Ie Sia poenja tali ikatan dilepasken. Itoe beberapa soldadoe gemal lantas melakoeken prentah. Ie Sia pada sasoedanja menghatoerken trima