Lompat ke isi

Halaman:Siauw Ngo Gie 03.pdf/37

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 194 —

kio-tien, bahoewa semoea harta-bandanja Lou Khay jang soeda diselags moesti teroes dijdjaken miliknja negri; sedeng gredja Thian Tjee moesti ditjariken lagi lan pengoroesan jang baek dan sekarang itoe tanah-tanah di sakitenja itoe gredja tidak lagi djadi miliknja Lou Khay, hanya djadi miliknja itoe gredja sendir dan segala hasilnja boleh dipake onkost merawat itoe roemah berhala. Orang-orangnja Lou Khay jang telah toeroet bikin kariboeatan, semoeanja dikasi hoekoeman xangket dan dilepas dari djabat, kamoedian seorang berniat boewat djahat lagi tentoe akan dikasi hoekoeman lebih berat.

Sekarang kita tengok pada Gan Sin Bin jang sadari lama kita tinggalkan. Satrimanja firman keizer, segala oeroesan ia oeroes dengen menoeroeti kainginannja itoe firman. Kim Tihoe diwadjibken mengeroes oeroesannja bangsa Biauw, dan pendjahat-pendjahat jang dapet ditangkap pada keestaanja Siangyang-Ong, seperti Seng-thioe-tay-sen, Teng Kie, Tjan-in-gan, Sin Hou, jang doeloean telah tjoba lakoe-koeken pemboenoehan dan jang blakang mentjoerit top kebesaran, maka semoeanja telah dikasi hoekoeman tabas batang leher, sedeng naroesa poenja kapala dipajet di atas pintoet kota Siangyang jang sabelah Barat. Dan itoe soldadoe-soldadoe Ong-hoe jang tertangkep semoea dikasi kebebasan.

Pada satoe hari Liok Pin dan Louw Eng dari Tan-khi-boeng dateng ka kantoornja An-tie min oeroes dengen Gan Sin Bin. Tatkala orang bawa ia mengadep pada itoe ambtenaar, lantaran itoe doewa orang berletoet dengen tidak maoe bangon sembari trima dosa.

„Toewan berdoewa ada bersoeda apatah?” menanja Gan Sin Bin dengen heran.

Doeloean kita ada mendengar Tjio Soe-loya poenja prentah boewat menjaeng pek Khi jang djaparahkan pada kita ber-berat,” kata itoe doewa orang dengen berbareng, „dan di atas itoe, pek Khié ada ditaroh satoe tjarita, dan tjarita itoe bisa membikin orang djadi pangsan, jaitoe Bie-hoen-yo-pieh, ditulis oléh dan malam kita orang moesti tjoekoin doewa