Lompat ke isi

Halaman:Siauw Ngo Gie 03.pdf/23

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 181 —

Tapi ternjata itoe kawanan orang jang mendatengin ada kawan sendiri, sebab doewa di antaranja jang djalan paling depan ada Liong Tho dan Yauw Beng, sedang di blakang iaorang ada mengikoet itoe bebrapa kapala oppas dari Khay-hong-hoe, Han Tjiat, Touw Soen dan kawan-kawannja, kamoedian ada kaliatan lagi sapasang teng jang ditoelisin bebrapa hoeroef: „Tjo-kio-tien Tjongpeng”.

Doeloean, koetika Liong Tho dan Yauw Beng meninggalkan roemahnja Lou Khay, iaorang mentjari satoe tempat sepi dan menanjaken pada saorang toewa, bahoewa ini tempat terbawah dalem kakoewasahannja pembesar mana.

„Pembesar civiel atawa pembesar militair?” balik menanja itoe orang toewa. Itoe doewa orang pikir, lantaran perkara menangkep pendjahat tentoe sadja ada lebih baek beroeroesan sama pembesar militair.

„Di straat jang dinamaken Siauw-tan-kee ada terletak kantoornja Tjongpeng,” manerangken lagi itoe orang toewa. „Dan itoe Tjongpeng taydjin she Yo.”

Pada sasoedanja hatoerken trima kasi, itoe doewa orang lantas menoedjoe ka itoe straat jang dioendjoekin. Tapi koetika iaorang sampe di sebelah loewar kantoornja itoe Tjongpeng, koenjoeng-koenjoeng ia denger dari kadjaoehan ada orang jang menegor: „Liong Toaya, toenggoe doeloe sabentaran.”

Koetika Liong Tho berpaling lantas dapet liat ada bebrapa poeloeh orang jang menghamperi, doewa antaranja mengangkat kadoewa tangan membri hormat.

„Akoe rasa Liong Toaya tida kenalin kita orang,” kata salah-satoe di antaranja. „Baroesan kaoe soeda mendapet perkara jang sanget mengagetken.”

Liong Tho awasi itoe doewa orang dengen terliti, tapi ia tida bisa inget siapa adanja marika itoe.

„Toewan berdoewa tjara bagimana bisa kenal pada akoe?” menanja Liong Tho. „Apa akoe bisa mendapet taoe toewan berdoewa poenja she dan nama jang moelia?”

„Akoe bernama Han Tjiat,” kata itoe orang jang tadi bi-