Lompat ke isi

Halaman:Siauw Ngo Gie 02.pdf/62

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 140 —

iaorang kabar, agar iaorang bisa lega pikiran dan taoe ka mana marika moesti menoedjoe."

,,Kaloe begitoe," menjelak Tjoei Liong, ,,boleh makan minoem doeloe di sini, kamoedian baroe brangkat djoega, masi banjak tempo."

Liong Tho dan Yauw Peng berkata dengen berbareng : "Kita orang tida lapar, ada lebih baek kita brangkat siangan."

,,Apabila kaoe orang bertemoe sama iaorang." kata Pang Jan, ,,soeroe iaorang pada dateng ka sini, sebab Lou Toako poen boekannja orang loewar."

,,Baeklah," djawab itoe doewa orang dengen berbareng.

,,Apa kita orang poenja sendjata bakal dikasi poelang atawa tida?" menambahken Yauw Beng.

,,Soeda tentoe sadja dikasi kombali," saoet Lou Khay. Sahabisnja berkata ia lantas prentah orangnja ambilin itoe doewa orang poenja sendjata.

,,Akoe poenja dan ini soedara Tjin poenja sendjata," menjelak Pang Jan. ,,toch boleh dikombaliken pada kita orang, sebab kita sekarang soeda mendjadi sobat satoe dengen laen."

Lou Khay manggoetken kapala dan lantas soeroe orang-orangnja sekalian bawa Pang Jang dan Louw Tien poenja sendjata. Liong Tho dan Yauw Beng lantas berpamitan dan semoea orang maoe pada menganter, tapi Pang Jan lantas menjegah.

,,Akoe sendiri tida menganter," kata ia, ,,maka toewan-toewan sekalian poen tida perloe mengantar pada iaorang."

Tjoema sadja sabagitoe lekas itoe doewa orang soeda kaloewar dan orang lagi asik menjeka medja boewat sediaken barang santapan, men-