Halaman:Si Umbut Muda.pdf/99

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

10. BERHELAT KAWIN

Kinajan dibalik kandang,
dibelah dibalik buku.
Kemenjan sudah terpanggang,
sembah tiba pada tuanku.

'Lah sehari ia dirumah — 'lah dua hari antannja — berkata si Umbut Muda: „O upik Puteri Gelang Banjak — serta Puteri Rambun Emas — berhelat gedanglah kalian bantai — kerbau empat lima tumbangkan rengkiang dua tiga — panggil segala nenek mamak — besar ketjil tua muda — baik imam dengan chatib — orang ranah Kampung Aur — serta ranah Kampung Teberau — supaja tahu orang semuanja — bahasa si Gelang balik hidup.”

Akan bagaimana pulatah lagi — 'lah dibantai kerbau empat lima — 'lah tumbang rengkiang dua tiga — akan makanan helat banjak — dipukul tabuh larangan — menjahut tabuh nan banjak — menggeluguh dipukul tabuh dibukit — menjahut tabuh dilurah — tabuh Djum'at menjudahi. Terkedjut orang negeri — gemparlah orang Kampung Aur — 'lah tiba umat semuanja —baik imam dengan chatib — banjak penghulu dengan manti — pegawai bersama-sama orang banjak berbondong-bondong. Jang buta datang berbimbing — jang lumpuh datang berdukung — jang pintjang tindjak

100