Halaman:Si Umbut Muda.pdf/95

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Mengabut api Pulau Pundjung,
orang memarun rimba raja.
Maksud hati hendak bergantung,
tuan enggan, apakan daja!”

Berkata si Umbut Muda:

„Tinggi bukit Gunung Padang,
tempat orang bertanam tjekur.
Sedjak adik terdengar hilang,
hamba nan tidak lelap tidur.

Singkarak djalan ke Muara,
djalan orang membeli padi.
Hati rusak, badan binasa,
untunglah pandai main budi.

Tjutjilah kain dengan sabun,
bawa keair buang daki.
Adik sepantun kasah embun,
hilang dengan apa'kan diganti.

Lajang-lajang menjambar buih,
dibalik pulau Angsa Dua.
Kasih sajang ditjari boleh,
tempat hati larang bersua.

Kalau terkenang 'rang di Pandan,
mati kesturi dalam katja.
Kalau terkenang 'rang ditolan,
tidur bertilam air mata.

96