Halaman:Si Umbut Muda.pdf/79

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

singgah kerumah Katib Sutan.
Lajur bagai daun didiang,
usah diganti dengan nan bukan.

Kekanan djalan ke si Pinang,
kekiri djalan ke Melaka,
kersik berderai tebing tinggi.
Dengan kanan djawat kasih sajang,
dengan kiri hapur air mata,
kasih 'kan tjerai hanja lagi!"

'Lah turun si Umbut Muda — dinaiki kuda nan belang — dipatju berbalik pulang — sekedjap mata lenjap sekali. Menangis Puteri Gelang Banjak — menangis meratap pandjang — mengempas-empaskan badan — bergolat-golat ditanah — hingga tidak tahu diri. Tertjengang helat nan banjak — berlari semua kehalaman — ditating si Gelang Banjak — dibawa keatas rumah. Dihari sehari itu — tak lain dirintangkan orang — hanja dimabuk si Gelang sadja.

80