Halaman:Si Umbut Muda.pdf/43

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Mendengar kata anaknja — bertaka ibu si Umbut:

„Kutebang tidak tertebang.
bagai menebang batang sampir,
ditutuh dikerat-kerat.
Kularang tidak terlarang,
bagai menegah air hilir,
suka hatilah perbuat!”

44