Halaman:Si Umbut Muda.pdf/18

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Mendjawab si Umbut Muda: „Beri ma'af hamba banjak-banjak — beri ampun sekali ini — djangan guru berktjil hati — hamba akan pergi djua.”

Berkata guru si Umbut:

„Kutebang tidak tertebang,
bagai menebang batang sampir,
kutetas djua nan djadi.
Kularang tidak terlarang,
bagi melarang air hilir,
kulepas djua nan djadi.”

19