Halaman:Si Umbut Muda.pdf/16

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

supaja kami dengarkan benar ― kami perhatikan sungguh-sungguh !”

Mendjawab si Umbut Muda:

 „Malah dibuluhkan djua,
tjapa dipematang tebat.
Malah disuruhkan djua,
disebut malah jang dapat.

Entah sepat entah belanak,
rama-rama didalam kabut.
Entah dapat entah tidak,
lamalah kadji tak bersebut.”

Mengadji si Umbut Muda ― diulang seulang lagi, dibawakan lagu jang tadi. Djangankan lagu akan dapat ― djangankan kadji akan terbatja ― mata surat haram tak nampak.

Kalit-kalit dari Melaka.
hinggap dipasar Pajakumbuh.
Terkelik iman nan tjelaka,
kepada puteri nan bertudjuh.

Tertawa puteri nan bertudjuh ― 'lah rintang garis menggaris ― 'lah asik berbisik-bisik ― ketjimus[1] berapi-api ― gelak'lah berderai-derai; berkata Puteri Gelang Banjak:

 'Lah terbalik tepi kain,
'lah hilang penggiliannja.[2]
'Lah terbalik hati malim,
'lah hilang pengadjiannja.


  1. Mengedjekkan
  2. Peloi

Tjerita Si Umbut Muda   2

17