Halaman:Si Umbuik Mudo.pdf/42

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

Makanya tidak dijalakan Tindih bertindih kaki dulang; Sebab tidak tersampaikan Kakak pemilih kata orang. Ilalang di koto panjang Dipintal diikat erat; Direntang rundingan bisa panjang Digulung saja biar singkat Benarlah di sini surat nahu Kalam tersisik atas atap; Benarlah di sini burung Mau Hati teringin hendak menangkap.” Berkata amai si Galang, “Kelapa dibelah-belah Terletak di atas pintu; Mengapa tertelah-telah Dahulu tidak begitu.” Menjawab amai si Umbuik, “Bukan denai kinari saja ke rimba mengambil toran terbawa rotan muda; bukan denai kemari saja kemari membawa pesan yaitu pesan si Umbuik Mudo. Dengarkan satu pantun lagi, Berbunyi bedil di Jepang Orang perang ke lima kota Kata tidak akan diulang Si Umbuik ingin jadi semenda Untuk si Puti Galang Banyak.”

31