Halaman:Si Umbuik Mudo.pdf/112

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

Simantung di tepi air Ranting diambil untuk pemulut Pemulut beruk rambak Cina Singgah ke pulau makan padi; Adik kandung cobalah pikir Rasa kan kena bawalah surut Badan mulia kan jadi hina Rendah bangsa karena kami. Menjawab si Galang Banyak, “Ayam kurik rembayan tedung Ekor berjela dalam padi Ambil tempurung beri makan; Dalam daerah tujuh kampung Tuan surang tempat hati Yang lain denai haramkan. Ikan bernama gambo lian Mudik menggonggong anak damak; Tuan sepantun gambar bulan Indah di mata orang yang banyak. Duduk menulis di kursi Seperti jenang dalam Medan; Lekat tak bisa putus lagi Begitu kasih kepada Tuan. Kambing yang dari Bengkulu Dibeli nak orang Tabing Di Tuan berhingga jua; Sayang di denai tiap helai bulu Kasih menjadi darah daging Di Tuan terbuang saja. Mengabut api di Pulau Punjung Orang membakar rimba raya; 101