Halaman:Seri Pahlawan, Abdul Moeis; 1980.pdf/39

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Kaum komunis tidak mengenal agama. Karena itu Abdul Moeis dan kawan-kawannya tidak mau kalau faham itu dibawa pula ke dalam Sarekat Islam.

Pertentangan makin lama makin hebat. Karena itu kantor pusat Sarekat Islam dipindahkan dari Surabaya ke Yogyakarta. Untuk mengatasi pertentangan itu, Abdul Moeis dan Haji Agus Salim menganjurkan supaya diadakan disiplin partai. Maksudnya, agar orang-orang yang beraliran komunis dikeluarkan dari Sarekat Islam. Usul itu disampaikan dalam kongres VI Sarekat Islam. Usul itu diterima. Sejak saat maka orang-orang komunis dikeluarkan dari Sarekat Islam.

Dalam Volksraad Abdul Moeis tetap memperjuangkan kepentingan rakyat. Dengan gigih diusahakannya agar rodi yang sangat memberatkan rakyat dihapuskan. Begitupula pajak yang sangat mencekik rakyat supaya diturunkan.

37