Halaman:Sepanjang Abad Sastrawan Sumatera Barat.pdf/30

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

novel/roman dan beberapa karya terjemahan. Namun, dari karyanya yang hanya sedikit itu, Abdul Muis tercatat dalam sejarah sastra Indonesia dengan karya besarnya Salah Asuhan, yang dianggap sebagai corak baru penulisan prosa pada saat itu. Novel ini meraih Hadiah Seni dari Pemerintah RI tahun 1969. Abdul Muis hanya menghasilkan tidak lebih dari 20 buah karya, baik karya asli, saduran, maupun terjemahan.

Karyanya, antara lain:

  1. Hikayat Bachtiar (saduran cerita lama,1950)
  2. Hendak Berbakti (1951)
  3. Kita dan Demokrasi (1951)
  4. Robert Anak Surapati (1953)
  5. Hikayat Mordechai: Pemimpin Yahudi(1956)
  6. Kurnia (1958)
  7. Pertemuan Jodoh (1961)
  8. Surapati (1965)
  9. Salah Asuhan (novel, 1967)
  10. Daman Brandal Sekolah Gudang

14