Halaman:Sepanjang Abad Sastrawan Sumatera Barat.pdf/183

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

sandiwara Ganesha. Barangkali itu pula yang meyakinkan Usmar bahwa film lebih banyak memberikan harapan daripada drama. Untuk mengenang dan mengabadikan jasanya dalam perfilman, di Jakarta didirikan Pusat Perfilman Usmar Ismail.

Karyanya:

a. Puisi

Puntung Berasap (kumpulan sajak, 1950)

b. Drama

  1. Mutiara dari Nusa Laut (1943)
  2. Mekar Melati (1945)
  3. Sedih dan Gembira (kumpulan, 1950)

c. Esai

Membahas Film (kumpulan, 1983)

d. Film yang disutradarainya:

  1. Harta Karun (1949)
  2. Citra (1950)
  3. The Long March (1950)
  4. Enam Jam di Yogya (1950)
  5. Dosa Tak Berampun (1951)
  6. Terimalah Laguku (1952)
  7. Kafedo (1954)