Halaman:Sepanjang Abad Sastrawan Sumatera Barat.pdf/126

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Marah Rusli yang memakai nama samaran Sadi B. ini, pada tahun 1920 dianggap sebagai pengarang roman yang pertama dalam Sejarah Sastra Indonesia Modern. Ta melakukan pembaharuan dalam sastra Indonesia, yaitu sebagai pembaharu prosa dengan memperkenalkan bentuk roman. Sebelumnya bentuk prosa yang dikenal adalah hikayat. Dengan pembaharuaan yang dilakukannya, ia diberi julukan Bapak Roman Modern Indonesia oleh kritikus H. 8. Jassin.

Marah Rusii yang merupakan tokoh terpenting dalam angkatan Balai Pustaka menulis karya besarnya Siti Nurbaya pada tahun 1920. Ketika karya ini terbit, ia sempat mendapat sanggahan dari ayahnya, tetapi dari kalangan muda ia mendapat sambutan yang baik. Pada tahun 1969 roman Siti Nurbaya mendapat Hadiah Seni yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Karya ini juga pernah diterjemahkan dalam bahasa Rusia dan dimuat di salah satu majalah yang terbit di Sowet pada tahun 1962. Karyanya yang berjudul Tambang Intan Nabi Sulaiman juga diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda dan diterbitkan di Jakarta pada tahun 1920.



110