Halaman:Sepanjang Abad Sastrawan Sumatera Barat.pdf/119

Baginya cerpen adalah sebuah kenyataan indah untuk memaknai kehidupan secara lebih manusiawi serta menyentuh. Salah satu karyanya berjudul Ketika Jenderal Pulang mendapat penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta.

Tahun 1995 bersama Yusrizal KW dan Nita Indrawati Arifin mendirikan Yayasan Citra Budaya, mencetak dan menerbitkan buku, khususnya buku sastra dan budaya. Tahun 2002 terpilih sebagai Ketua PWI Sumatra Barat.

Karyanya, antara lain:

1. Guteres Mengugat (kumpulan esei)
2. Ketika Jenderal Pulang (kumpulan cerpen, 1999)
3. Gonjong 1 (antologi cerpen, 1999)

Penghargaan yang diterima:

1. Penghargaan untuk cerpen Sang Jenderal dari Dewan Kesenian Jakarta
2. Penghargaan untuk cerpen Siul sebagai salah satu cerpen terbaik tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Humaniora bekerja sama

103