Halaman:Sepanjang Abad Sastrawan Sumatera Barat.pdf/100

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

melanjutkan pendidikan S2 di Bandung dan selesai tahun 1992.

Walaupun ia mengaku menulis sajak hanya sebagai kegiatan alternatif di antara kegiatan rutinnya, karyanya sudah cukup diperhitungkan di kancah kesusastraan Indonesia. Beberapa sajaknya telah dipublikasikan di banyak media cetak daerah dan nasional, termasuk Horison. Menurutnya, siapa pun berhak menulis sajak, bukan hanya penyair dan ia memang tidak pernah mengaku dirinya sebagai penyair.

Selain menulis sajak, ia juga menulis cerpen, esai, artikel, dan kritik sastra. Selain itu, ia juga kerap kali melakukan penelitian ilmiah mengenai sastra, membuat makalah sastra, dan menyajikan makalah hampir di setiap penyelenggaraan Seminar Pertemuan Ilmiah Nasional HISKI dan forum-forum lain.

Ia juga seorang pekerja teater. Pernah menyutradarai pementasan teater di berbagai kota, seperti Padang, Medan, Pekanbaru, dan Jambi. Sempat pula menjadi redaktur tamu ruang budaya dan sastra di Harian Haluan. Setelah menamatkan pendidikan S3 di Bandung tahun 2002, saat ini ia menjadi Guru Besar di almamaternya IKIP Padang yang