Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/29

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

3. Pengaruh Kebudayaan Asing di Daerah Batak dan Nias.

Untuk mengenal nilai budaya serangkaian dengan hasil kesenian tradisional dalam seni patung yang terdapat di daerah Nias dan Batak, kita akan menjumpai kesamaan-kesamaan motif (bentuk) dengan hasil kesenian dari negara-negara tetangga seperti Ceylon, India, Cina, Madagaskar, kesenian Maori dari New Zealand, Mesir, dan Afrika.

Kita dapat melihat betapa tingginya hasil kesenian Mesir kuno, demikian juga hasil kesenian di India, Cina, dan seni patung Purbawi di Afrika. Kita dapat pula melihat hasil kesenian yang serupa di daerah Batak dan Nias.

Kemungkinan-kemungkinan itu boleh jadi disebabkan pada zaman Bahari yang lampau perahu-perahu bercadik buatan Barus, dan perahu Bugis yang boboknya mencapai puluhan ton telah lalu lalang ke benua Asia, Australia, Afrika, dan Tanah Arab membawa kapur barus dan rempah-rempah sebagai bahan dagangan.

Bukti kesamaan motif (bentuk) kesenian ini dapat kita lihat pada patung-patung kuburan yang didudukkan di atas kursi di sepanjang jalan raya mulai dari daerah Simalungun sampai di perbatasan Kabupaten Tapanuli Tengah, demikian juga gaya ornamen rumah adat (singa-singa, gaja, dompak) di Tapanuli mempunyai kesamaan dengan ornamen suku Maori di New Zealand.

Kesamaan-kesamaan bentuk patung ornamen dapat kita lihat pada beberapa gambar berikut:

20