Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/194

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB V
Kesimpulan dan Saran-saran

Sudah sejak masa prasejarah suku Batak dan Nias melakukan pembibitan bagi kelahiran seni patung. Kekhususan seni patung dari tiap daerah tergambar dari ilustrasi yang tertera pada bab-bab yang terdahulu.
Keunikan seni pahat arsitektural yang terdapat pada kayu dan batu padas, singkatnya dari kehidupan budaya yang subur yang ditautkan pula oleh adat istiadat dalihan na tolu, kaitannya erat sekali dengan penyelenggaraan berbagai bentuk upacara keagamaan (kepercayaan). Maka tidak heran jika seni pahat arsitektural/patung sampai sekarang masih terus berkembang diantaranya patung-patung kuburan yang ditumbuhkan atas dasar gaya tradisionil naif dekoratif.
Dengan masuknya anatomi realistis dan pengaruh perkembangan seni patung modern, seni patung yang bertolak dari seni patung tradisional (kerakyatan) kini berada pada saat-saat yang kritis. Jika hal ini dibiarkan maka akan terkikislah seni patung tradisionil daerah, dan bagi masyarakat Sumatera Utara khususnya Indonesia akan kehilangan sesuatu yang berharga yakni warisan leluhur yang dibanggakan itu, sedang pemahat-pemahatnya yang masih ada masih menginginkan tempat yang layak ditengah-tengah perkembangan seni modern masa kini.
Dihubungkan dengan arus wisatawan dalam dan luar negeri, dimana mereka lebih akrab dengan kesenian tradisional disamping keindahan alamnya, kekhasan akan hasil seni tradisional menjadi objek yang lebih diutamakan, sedangkan pemahat (senimannya) berdiam diri disebabkan bahan dan alat sebagai modal utamanya serta penempatan yang layak dari hasil karyanya belum menjadi pemikiran yang serius.
Melalui bab ini, didasari dengan uraian-uraian terdahulu kami mengambil kesimpulan serta saran-saran sebagai berikut.
I. Kesimpulan.

Seni patung Batak yang meliputi daerah suku Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Pakpak Dairi, Batak Angkola dan Nias dari hasil pengumpulan data dapat disimpulkan sebagai berikut:

185