Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/181

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Gambar 131

Patung nenek moyang (adu zatua) berasal dari Gunung Sitoli (Nias Utara) dipahat melalui media batu tanpa busana dengan mengutamakan penonjolan alat kelamin, adalah illusi yang pada hakikatnya melambangkan sumber kesuburan serta perlambang tentang kejantanan seorang pria. Detail patung, wajahnya dibentuk membulat, bagaikan ekspresi wajah seseorang yang berambisi, sesuai dengan kedudukannya sebagai seorang jantan yang satria. Kalung yang dipasangkan pada leher patung (nifulo-fulo) merupakan ciri-ciri khas patung Nias dan pertanda bahwa patung itu adalah patung raja (raja adat).
 Perwujudan patung ini adalah tentang nenek moyang yang di puja dan dihormati.

172