Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/164

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
gambar 115

Peninggalan kesenian megalit yang dapat disaksikan pada ilustrasi ini dibuat sebagai ke­butuhan praktis dipergunakan dalam upacara ritual. Disam­ ping dolmen kita melihat tiga buah lasara menyatu pada bidang dasar empat persegi panjang berfungsi sebagai tempat duduk dan tegak sewaktu raja memberi pengarahan dan bim­bingan terhadap rakyatnya. (Keterangan gb. 115)





Gambar 116


Seorang penari sedang mera­gakan tari Fanarigawowo ter­golong tari tradisional yang diwariskan oleh nenek moyang secara turun menurun ditarik­an di atas dolmen yang ber: bentuk lingkaran, dekorasi di belakangnya kita melihat menhir berdiri megah sedang di atasnya dipasang burung enggang (foto gogowaya). (Keterangan gb. 116)

155