Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/151

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Selanjutnya kehidupan seni topeng Batak pada umumnya pada tahun terakhir ini fungsinya tidak seperti pada aslinya.
Topeng dipergelarkan hanya sebegai hiburan untuk keperluan upacara-upacara hari besar nasional seperti menyambut 17 Agustus, serta upacara-upacara lain yang tidak ada hubungannya dengan ritus keagamaan (kepercayaan). Hal ini justru diakibatkan oleh berkembangnya pengaruh agama Islam dan Kristen yang menjadi anutan utama dalam kehidupan masyarakat Batak.
Demikian akhirnya fungsi topeng secara umum dibuat hanya sebagai alat untuk melengkapi seni tari sebagai hiburan rakyat, lebih dari pada itu topeng dibuat sebagai alat dekorasi (hiasan di dinding).


142