Halaman:Seni Patung Batak dan Nias.pdf/128

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Batang hidung kelihatan seolah-olah menyatu dengan kening, mata dibentuk agak natural dengan biji mata yang ditembuk (dilobang) berfungsi untuk tempat melihat. Sekeliling mata di­cat hitam membentuk elips sehingga memberi kesan yang me­nyeramkan. Mulut dicukil lurus agak membuka dan melebar kesamping sehingga kelihatan bentuk gigi yang dipahat rata, disebut dalam bahasa Karo gigi kiker. Dagu dipahat segi sehing­ga kelihatan segi dengan sudut-sudut yang tumpul. Materi to­peng terdiri dari dua macam bentuk dengan ekspresi wajah yang berbeda, disesuaikan menurut peran (lakon) topeng yang di­pagelarkan.

119