Halaman:Sejarah Kota Banjarmasin.pdf/91

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

81

Upacara Ayun Maulud ini adalah upacara khusus mengayun bayi dalam perayaan Maulud tersebut. Sebuah ayunan yang terdiri dari tiga lapis dari kain kuning digantungkan di tengah-tengah ruangan rumah tempat upacara maulud itu diselenggarakan dengan dihadiri oleh para undangan. Seluruh bagian dari ayunan itu digantungi dengan bermacam-macam bunga-bungaan yang dikarang dari daun pudak terdiri dari bunga mawar, cempaka, kenanga, melati, kacapiring. Di situ pula digantungkan bermacam-macam kue seperti cucur, cincin, wadai gelang dan bermacam ketupat seperti ketupat rasul, ketupat bangsul, ketupat burung lepas, ketupat bujur, dan lain-lain. Diberikan pula hiasan-hiasan janur motif Banjar seperti anyaman halilipan, kambang sarai, sarang samut, kambang gagalangan, payung dan ular-ularan. Khusus untuk tali ayunan itu dipakai benang lawai dan ada pula yang mempergunakan tali belaran hutan. Sebelum acara ayun maulud dimulai, maka terlebih dulu dalam ayunan itu diisi dengan batu pipisan yang dibungkus dengan kain kuning. Di bawah ayunan itu diletakan seperangkat piduduk yang berisi beras, gula merah, nyiur, garam, telur ayam dan rerempah lainnya. Di samping itu diletakkan di tempat itu sebuah perapin dan gelas berisi air. tawar serta tempat sirih (Banjar: panginangan). Apabila tiba saatnya para undangan membawakan ayat Asrakal dalam Kitab Barzanji, maka seluruh hadirin akan serempak berdiri. Dan pada saat itu batu pipisan tadi dikeluarkan dan bayi diletakkan ke dalam ayunan sambil diayun oleh salah seorang keluarga.

Setelah habis asrakal para undangan duduk kembali dan bayi dalam ayunan diberi air tapung tawar di atas ubun-ubunnya, sebagai tanda merestui akan keselamatannya. Pada saat itu dibacakan doa Barzanji dan upacara ayun maulud selesai dengan makan bersama. Menurut adat leluhur, perhiasan-perhiasan ayunan tadi, kecuali kue-kue, selama tiga hari baru dilepaskan dari ayunan itu. Sedangkan kain kuning yang dipergunakan untuk ayunan tersebut tetap dipakai untuk selama-lamanya.