Halaman:Sejarah Kota Banjarmasin.pdf/120

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

110

Perikanan laut sangat banyak membawa hasil bagi masyarakat di daerah ini.

Selain bidang-bidang yang tersebut di atas, bidang peternakan tidak kalah pentingnya bagi masyarakat di daerah ini. Di sini orang beternak kerbau, kambing, ayam dan utamanya bebek. Alabio dapat dipandang sebagai suatu sentral pemeliharaan bebek yang terbanyak dan terbaik di daerah Kalimantan Selatan ini. Dalam bidang pertambangan keadaan di daerah Kalimantan Selatan khususnya, pada masa setelah pengakuan kedaulatan juga memberikan andil. Pertambangan intan di Martapura sejak zaman penjajahan sudah terkenal. Demikian pula dengan tambang-tambang minyak dan batu bara, juga telah banyak memberikan andilnya bagi daerah ini.

Hasil hutan seperti damar, rotan, kayu dan sebagainya kiranya turut pula memberikan andil dalam pelaksanaan ekonomi di Kalimantan Selatan khususnya dan Kalimantan secara keseluruhan pada umumnya.

Di samping itu industri kerajinan tangan telah pula berkembang semenjak pengakuan kedaulatan. Daerah-daerah seperti Margasari Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan merupakan salah satu pusat industri kerajinan tangan anyam-anyaman. Demikian pula dengan Daerah Negara (Kalimantan Selatan), juga dipandang sebagai salah satu pusat kegiatan industri ringan di daerah ini, bahkan dalam masa peperangan. Di daerah ini pernah dibuat senjata-senjata api⁴).

Hasil produksi yang merupakan potensi sosial ekonomi penduduk di daerah Kalimantan Selatan tersebut, disalurkan atau diperdagangkan oleh para pedagang ke daerah-daerah lain, baik dalam kawasan Kalimantan ini maupun ke luar Kalimantan, dengan pusat perdagangannya adalah Kota Banjarmasin. Bahkan dari beberapa jenis bidang produksi yang dihasilkan penduduk tersebut di atas telah ada di ekspor ke luar negeri.