Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/175

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

(Kabupaten), di bawahnya lagi Controleur yang mengepalai suatu onder afdeling dan di bawahnya lagi adalah districts hoofd yaitu kepala districts (Demang) kemudian onderdistricts hoofd (Assisten Demang) yang mengepalai onder districts atau wilayah dan tingkat yang terakhir nagari hoofd (kepala Nagari) yaitu wilayah pemerintahan terendah. Istilah Nagari dipakai di Sumatera Barat dan Lampung, di Tapanuli Utara "Negri", di Tapanuli Selatan "Kuria", di Jambi Palembang dan Bengkulu disebut "Marga".

Sewaktu balatentara Jepang masuk dan menduduki Sumatera, pimpinan Angkatan Perangnya dipusatkan di Bukit Tinggi. Sejak saat itu secara resmi Bukit Tinggi menjadi ibukota Sumatera. Panglima angkatan darat Jepang merangkap pula sebagai kepala pemerintahan sipil disebut Saiko Sikikan , yang tunduk kepada atasannya di Syoonan (Singapura). Semua istilah Jepang, begitu pula orang-orangnya. Nama Keresidenan ditukar dengan Syu, Residen disebut syucekan, afdeling (Kabupaten) ditukar dengan bun-syu yang dikepalai bunsyu, onderafdeling ditukar dengan gun yang dikepalai oleh gunce. Jabatan Controleur ini sebagian diserahkan kepada Bangsa Indonesia, yaitu daerah yang dianggap

164