Halaman:Sam Bin Tjoe Gie.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 15 —

land soedah beroentoeng bisa roba iapoenja tjita-tjita. Itoe tjita-tjita jang baroe boekan sadja tida mengandoeng artian ingin kangkangin doenia, tapi bermaksoed gentjet sikoeat dan taeloeng silemah, dan hidoepken ka'adilan. Tapi sekarang doenia poenja katakoetan pada Rusland ada melebihi dari doeloean, kerna itoe tjita-tjita jang baroe boekan sadja bermaksoed boeat roeboeken imperialisme (Karadja'an) di Rusland, tapi semoea imperialisme di doenia. Lebih djaoe, ia bermaksoed boeat koeboer kapitalisme (Kaoem Tauwkeh). Kerna, disemoea negri maski kakwasa'an jang kaliatan berada ditangannja pemerenta, tapi kakoeatan jang aseli berada dalem genggemannja kaoem tauwkeh, dan itoe tjita-tjita baroe dari Rusland niat bikin habis itoe kakoeatan kapitalist, makanja kaoem oewang djadi bagitoe goemeteran. Inilah sebabnja maka dalem oeroesan doenia telah terlahir satoe peroba'an jang makannja sanget dalem jang soedah tentoe dikamoedian hari aken pengaroeken kadjadian-kadjadian didoenia.

Dalem hikajat Europa, peperangan internationaal ada sanget oemoem: antaranja jang paling blakang kadjadian adalah itoe peperangan antara Negri-negri Sariket jang terdiri dari Duitschland, Oostenrijk, Turkey, Bulgarij, dan Negri-negri Entente jang terdiri dari Engeland, Frankrijk, Rusland, Japan, Italie, dan Amerika Sariket. Sesoedahnja rasaken sengsara boeat lamanja ampat taon, baroelah doea fihak berentiken peperangan. Bebrapa orang pinter ramalken bahoea itoe matjem peperangan tida nanti aken berkobar poelah, tapi peperangan antara bangsa melawan bangsa (interracial) seperti bangsa-bangsa koelit poeti jang bersariket melawan bangsa-bangsa koelit koening jang sebaliknja djoega bersariket, tida nanti bisa ditjega. Menoeroet akoe poenja perjakinan pada djalannja 'hikajat, akoe merasa pasti bahoea peperangan internationaal bakal kadjadian lebih banjak lagi. Tapi ini boekan kadjadian antara doea bangsa jang berlaenan; tapi diantara sesama bangsa sendiri. Bangsa-bangsa koelit poeti bagitoe djoega bangsa-bangsa koelit koening masing-masing aken lakoeken peperangan klas (tingkatan) diantara sesamanja, jalah peperangan antara golongan jang tergentjet melawan golongan jang menggentjet, dan golongan jang oetamaken kabeneran melawan jang oetamaken kakoeatan. Sedari petja pembrontakan rahajat di Rusland, bangsa Slaven selaloe impiken boeat tindes jang koeat bangoenin jang lemah, roeboeken jang kaja dan toeloeng simiskin, toendjang kaadilan dan adaken per-