Halaman:SEJARAH KOTA PADANG.pdf/31

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

22

Protestan, terkenal dengan nama Koepel kerk. Pada tahun 1885 gereja ini dipindahkan ke Jalan Benteng yang sekarang bemama Jalan Bagindo Aziz Chan. Di Utara lapangan Michiels terdapat gedung Pengadilan Negeri, dulu Raad Van Justitie. Ged ung ini mulai digunakan kira-kira tahun 1833. Di belakang gedung ini terdapat tangsi tentara. Jalan yang terdapat di belakang tangsi tersebut sampai sekarang tetap bernama Jalan Belakang Tangsi. Di sudut Belakang Tangsi dan Jalan Dipo terdapat Sekolah Rakyat. Dalam perkembangan selanjutnya di sebelah Timur Jalan Belakang Tangsi pemerintah Belanda mendirikan "Mesjes School" atau Sekolah Kepandaian Putri. Kantor Demang dan Rumah Pajak Gadai. Di sini juga terdapat gedung-gedung "Loge Matahari". Sebelum Perang Dunia II gedung ini dipakai untuk Perguruan Gumanti, · sedangkan "loge"nya dipindahkan ke Jalan Belantung.

Dalam perkembangan kota Padang, Belantung makin penting, lebih-lebih setelah rumah Gubernur dibangun di daerah Belantung. Dari perapatan Jalan Belakang Tangsi sebelah Selatan, ada jalan yang membujur ke Timur yang bemama Jalan Raaf atau Raafweg, sekarang bemama Jalan M. Yamin. Di pojok Jalan Raaf dan Jalan Benteng berdiri sebuah gedung batu untuk tangsi militer yang kemudian dijadikan penjara militer. Penjara lama di Gurun tidak dipakai lagi. Kemudian penjara militer di Jalan Benteng dijadikan Kantor Polisi dan Reserse yang sekaligus berfungsi sebagai penjara. Gedung ini sekarang berfungsi sebagai Kantor Polisi Kotamadya Padang. Di dekat gedung ini berdiri sebuah Pabrik Es.

Di sisi Timur Plein Van Rome yang sekarang lapangan Imam Bonjol terdapat sebuah jalan melintang dari Utara ke Selatan yang bemama Societeitsweg atau Jalan Rumah Bola, (sekarang bemama Jalan Bagindo Aziz Chan). Di jalan ini pada sisi timurnya terletak rumah bola atau Gedung pertemuan yang tertua di kota ini. Yang hampir sama tuanya dengan Rumah Bola di Societeitsweg ialah rumah bofa "Een-