Halaman ini telah diuji baca
| No. | Bentuk Penguasaan | Desa Sakra | Desa Surabaya | Desa Padamara | |||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Absolut | Relatif | Absolut | Relatif | Absolut | Relatif | ||
| 1. | Milik sendiri | 10 | 100 | 10 | 100 | 10 | 100 |
| 2. | Sewa | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 3. | Gadai ( nyandak ) | 2 | 20 | 1 | 10 | 2 | 20 |
| 4. | Hak pakai | 4 | 40 | 4 | 40 | 2 | 20 |
| 5. | Bagi hasil (nyakap) | 1 | 10 | 2 | 20 | 1 | 10 |
- Sumber : diolah dari data lapangan.
Dari gambaran di atas terlihat bahwa penguasaan perorangan atas tanah didasarkan pada nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat. Bentuk penguasaan yang bersifat tetap, seperti hak milik, dan bentuk penguasaan yang bersifat sementara, seperti sewa, gadai, hak pakai dan bagi hasil, memperlihatkan adanya hak dan kewajiban individu yang terlibat dalam proses transaksi tanah. Makin besar hak dan kewajiban individu, makin kuat penguasaannya atas sebidang tanah tertentu, begitu pula sebaliknya.
******
49