Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/87

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

par, pemain I memberikan undas yang satunya kepada pemain II. Apabila lemparannya itu berhasil, maka pemain I harus turun dari gendongannya. Kalau keadaannya seperti itu, maka tahap gendongan sudah berakhir dan apabila permainan itu tetap dilakukan/diteruskan maka diadakan pula tahap kacian sebagaimana yang telah dilakukan dalam awal permainan tadi.

 pemain I pun mengadakan lemparan pula dari tempat ia memungut undas itu ke tempat lain dengan bebas, asalkan tidak ada pengjalangnya. tahapan gendongan itu terus saia dilakukan sampai lemparan pemain I mati atau pemain II lemparannya dapat mengenai atau jatuhnya undas yang telah dilemparkan pertama oleh pemain I tidak lebih dari sejengkal.

 Jika permainan Bakarat ini diadakan secara beregu, maka prinsip cara permainannya sama dengan cara perorangan. Lemparan undas diwakili oleh pemain yang menang dalam kacian dan anggota regu lainnya hanya mengikuti saja. Apabila sipelempar digendong oleh pamain yang pasang, maka anggota lainnya juga harus digendong. Apabila si pelempar mati dan harus turun dari gendongan, anggota regunya harus mengikutinya pula.

d. Konsekwensi kalah menang

Bagi pemain yang sering pasang dalam eprmainan Bakarat ini tentunya merupakan suatu kekalahan. Di samping mendapat kekalahan akibat menggendong lawannya bermain, juga kadang-kadang dijadikan bulan-bulanan oleh pemain yang naik.

 Umpama saja waktu pelaksanaan gendongan, sering kali pemain yang naik sengaja mengangguk-anggukkan badannya yang badannya. seolah-olah sedang mengendarai kuda. Malahan ada yang sampai hati menepuk-nepuk pantat pemain yang pasang itu untuk menyuruh supaya jalannya waktu menggendong itu lebih dipercepat lagi. Ditambah pula kalau pemain yang naik itu sengaja mengotori pantat celananya dengan pasir atau lumpur. Sehingga setelah diadakan gendongan, punggung pemain yang pasang penuh dengan pasir dan lumpur.

 Bagi pemain yang naik merupakan suatu kemenangan, karena dapat bersenang-senang duduk di atas punggung lawannya bermain sambil dibawa berjalan.

9. Peranannya masa kini

 Bila dibandingkan dengan masa lalu, permainan ini kelihatannya cukup berkembang. Hal ini telah diuraikan dalam latar belakang sejarah

91