Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/80

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Walaupun terdapat perbedaan nama permainan ini namun aturan maupun jalan permainannya kelihatannya hampir bersamaan saja. Hal ini mungkin permainan tersebut berasal dari satu nenek moyang, tetapi karena tempat tinggal yang terpencar, maka nama permainan tersebut disesuaikan dengan keadaan ekologi mereka masing - masing. Dan mungkin pula permainan itu diperoleh oleh anak-anak yang sedang merantau. Di perantauan mereka melihat anak-anak melakukan permainan tersebut dan namanya tidak mereka ketahui. Sesampainya di kampung halamannya sendiri, permainan itu kemudian dimainkannya dan penanamannya mereka sepakati di daerahnya masing-masing.

  1. Peserta/pelaku
  1. Jumlah pemain

    Permainan Bakarat ini dapat dilakukan secara perorangan dan dapat pula diadakan secara beregu Kalau diadakan secara perorangan, maka jumlah pemainnya hanya 2 (dua) orang, yaitu seorang sebagai pemain yang naik dan seorang lagi sebagai pemain yang pasang. x)

    Sedangkan dalam permainan bereu, sekurang-kurangnya berjumlah 4 (empat) orang dan sebanyak-banyaknya 8 (delapan) orang, Sekurang-kurangnya 4 (empat) orang, karena masing-masing regu anggotanya harus lebih dari satu orang setiap regunya. Jadi 2 (dua) orang sebagai anggota regu yang naik dan 2 (dua) orang pula sebagai anggota regu yang pasang. Mengenai tidak melebihi 8 (delapan) orang, karena kalau terlalu banyak akan menyulitkan dalam melakukan permainan tersebut.
  2. U s i a n y a
    Permainan ini dilakukan oleh anak-anak yang berusia antara 7 (tujuh) tahun sampai 14 (empat belas) tahun. bagi anak yang belum berusia 7 (tujuh) tahun biasanya belum mampu ikut bermain, karena mereka belum begitu mampu dalam melaksanakan gendongan terhadap lawannya bermain. Apalagi kalau lawannya bermain tersebut jauh lebih besar dari mereka. Bagi anak yang usianya lebih dari 14 (empat belas) tahun, biasanya mereka enggan melakukan permainan ini, karena di samping malu dengan orang tua di masyarakat, juga terlihat keaibannya waktu dalam tahap penggendongan. Apalagi bagi anak-anak wanita.
  3. Jenis Kelamin
    Permainan ini dapat dimainkan oleh anak laki-laki maupun

84