Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/79

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
  1. BAKARAT


  1. Nama permainan

    Permainan ini oleh masyarakat Kabupaten Hulu Sungei Tengah disebut Bakarat. Bakarat berarti melakukan permainan Karat Kata K ar a t tersebut tidak diketahui apa arti dan maknanya. Di beberapa daerah di Kalimantan Selatan, permainan ini mempunyai beberapa nama antara lain di daerah Margasari Kabupaten Tapin, menamakan permainan ini Bakakudaan - main kuda-kudaan. Di daerah Marabahan Kabupaten barito Kuala menamakan permainan ini Baarabaraban (mungkin variasi dari kata Karap), dan di daerah Kotamadya Banjarmasin permainan ini dinamakan alawang.

  2. Peristiwa/waktu
    Bakarat merupakan suatu hiburan atau pengisi waktu begi anak-anak yang sedang terkumpul pada tempat-tempat tertentu dikala mereka sedang istirahat. Pelaksanaan permainan ini biasanya pada waktu siang hari, baik pagi, siang atau sore hari. Dalam permainan ini tidak terlihat adanya unsur kepercayaan relegius magis, maupun kaitannya dengan peristiwa sosial tertentu.
  3. Latar belakang sosial budayanya
    Pada masa lalu, terutama di daerah pedesaan, hiburan anak-anak sangat terbatas sekali. Satu-satunya hiburan bagi anak adalah bermain. Permainan yang mereka adakan antara lain Bakarat. Permainan ini merupakan permainan rakyat yang dibisa dan dikembangkan oleh masyarakat secara keseluruhan. Karenanya permainan ini merupakan permainan yang dapat dilakukan oleh seluruh kelompok sosial yang ada di masyarakat, baik dari kelompok petani, kelompok pedagang, kelompok buruh dan sebagainya
  4. Latar belakang sejarah perkembangannya
    Para informan yang dapat dihubungi menyatakan bahwa permainan Bakarat ini sudah ada sejak beliau masih kecil, yaitu sebelum kemerdekaan. Sekarang permainan tersebut sudah berkembang hampir ke seluruh daerah Kalimantan Selatan, dengan nama yang berbeda-beda.

83