Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/67

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

lai dengan membawa undas dengan berinting-intingan dari garis pasangan ke garis pelemparan dan diakhiri dengan pelemparan, maka pemain itu dikatakan mati.

Jika permainan itu diadakan secara perorangan, secara otomatis pemain itu menjadi pemain yang pasang dalam permainan selanjutunya. Dia dapat pula menjadi pemain yang naik nantinya, jika undasnya diwaktu dia men1adi pemain yang pasang itu tidak dapat dikenai oleh lawannya bermain.

Seballiknya kalau permainan itu diadakan secara beregu, pemain yang nanti itu dapat dibela oleh teman sekelompoknya yang telah selesai melakukan tahapan permainan. Pembelaan itu tentunya dimulai dari awal tahapan permainan, yaitu dari membawa undas secara berinting-intingan ke garis pelemparan dan diakhiri dengan pelemparan ke undas pasangan. Kalau pembelaan itu berhasil, regu itu tetap naik dalam permainan selanjutnya. Tetapi kalau pembelaan itu tidak berhasil, regu itu menjadi pasang.

d.Konsekwensi kalah menang

Dalam permainan ini tidak ada konsekwensi kalah menang, tetapi bagi pemain yang jarang mati dan sering membela teman yang mati, pemain itu dianggap sebagai pemain yang cakap dan terampil.

9. Peranannya masa kini

Bila dibandingkan dengan masa lalu, permainan ini kelihatannya sudah mendekati kepunahan. Hal ini mungkin disebabkan kurang menonjolnya peranan permainan tersebut di masyarakat. Selain hal itu mungkin pula ada hal-hal lainnya yang antara lain :
a. Bertambah banyaknya hiburan dan permainan yang lebih menyenangkan anak-anak, sehingga permainan ini jarang dimainkan oleh anak-anak.
b. Permainan ini terdapat unsur negatifnya, yaitu sering membahayakan anak-anak yang sedang lewat dan juga bagi anak-anak yang sedang melakukan permainan tersebut. Bahaya itu antara lain waktu diadakannya pelemparan, apabila tidak mengenai pasangan sering undasnya meluncur keluar lapangan dan akan mengenai anak-anak yang lewat. Begitu pula ketika undas mengenai pasangan pun sering pula terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu kalau berkebetulan undas atau pasangan yang pecah. Pecahannya sering mengenai anak-anak yang sedang bermain itu.
c. Kalau pada masa yang lalu orang memperbaiki jalanan dengan mempergunakan batu kali, tetapi sekarang hanya dengan batu pecah yang

66