Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/66

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

gagal/mati tadi boleh melanjutkan permainan tahap selanjutnya. Sebaliknya kalau pembelaan itu tidak berhasil, kelompoknya secara otomatis menjadi pasang.

c. Tahap permainan

1) Tahap bagimpar

Setelah dapat ditentukan siapa yang berhak menjalankan permainan, pihak yang kalah memasang pasangan dan yang menang berkumpul di garis penaikan untuk melakukan gimparan. Semua pemain yang naik berbaris menghadap ke gari pasangan. Mereka secara bergantian mengadakan gimparan.

Waktu akan melakukan gimparan, undas ditempakan di punggung kaki kanan atau kaki kiri. Apabila undas ditempatkan di kaki kanan, kaki kiri dilangkahkan ke muka dan selanjutnya kaki kanan kemudian dilanjutkan dengan kaki kiri lagi, setelah itu kaki kanan diayunkan ke muka agar undas yang ada di punggung kaki itu terlempar tepat mengenai pasangan yang ada di garis pasangan.

Seandainya ada pemain yang mati/tidak berhasil dalam gimparan ini, yaitu undasnya tidak mengenai pasangan, maka pemain itu tidak boleh lagi meneruskan permainannya. Dia akan menjadi pemain yang pasang.

Kalau permainan itu diadakan secara beregu, kegagalan itu dapat dibela oleh teman sekelompoknya yang telah berhasil melakukan gimparan. Bila pembelaan itu berhasil, pemain itu berhak pula melanjutkan permainannya dalam tahap berikutnya. Sebaliknya kalau pembelaan itu tidak berhasil, maka kelompoknya itu dinyatakan mati. Tahapan permainan tidak dilanjutkan, tetapi diadakan pergantian pasangan, yaitu kelompok yang tadinya pasang menjadi naik ( berhak main intingan ) dan kelompok / regu yang naik menjadi pasang.

2) Tahap baintingan membawa undas diakhiri pelemparan

Setelah selesai mengadakan gimparan, pemain yang pasang membetulkan pasangannya yang telah direbahkan di garis pasangan kembali, sedangkan pemain yang menang menempatkan undasnya di punggung kaki dan selanjutnya membawa undas itu dengan cara bainting-intingan dari garis pasangan ke garis pelemparan.

Sesampainya di garis pelemparan kembali berputar menghadap ke garis pasangan, kemudian berhenti sebentar sambil mengambung undas yang terletak di punggung kaki. Undas itu kemudian disambut dan terus dilemparkan ke pasangan.

Andaikata seseorang pemain gagal dalam tahap ini, yang dimu

65