Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/33

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Yang jadi yaitu pemain yang kalah suten terakhir, mulai bergerak menempati garis lingkaran sambil menggerak - gerakkan tangannya dalam usahanya menangkap pemain yang berada dalam lingkaran. Lingkaran yang ditempati adalah lingkaran rumah ( rumah ). Bergeraknya penangkap yang berputar mengitari lingkaran tersebut menyebabkan anak dalam lingkaran rumah dapat lari ke dalam lingkaran dapur (dapur) melalui jembatan penghubung. Jembatan boleh bebas dilewati, artinya pemain boleh bergerak di antara dua garis pinggir jembatan.

Gamabr sketsa anak melewati jembatan masuk ke dapur :


 Penangkap terus mengejar ke dapur. Di dapur penangkap bergerak mengitari garis lingkaran seperti terjadi dalam rumah dalam usahanya menangkap lawannya yang berada dalam lingkaran. Di sini pemain dalam lingkaran selalu berusaha menghindarinya yang akhirnya mereka dapat balik kembali ke dalam rumah.
 Apabila dalam usahanya balik kembali ke dalam rumah masih ada seorang pemain yang tertinggal didapur, maka pemain tersebut harus menggantikan penangkap yang pertama jadi tadi. Penangkap yang pertama masuk ke dalam rumah bergabung dengan pemain lainnya. Penangkap pengganti terus mulai bergerak menangkap lawannya seperti yang dilakukan oleh penangkap pertama.
 Permainan berjalan terus saling bergantian jadi penangkap. Sudah barang tentu pergantian penangkap ini terjadi karena ada yang kena tangkap atau karena melanggar aturan permainan. Apabila anak / pemain akhirnya merasa lelah permainan pun dihentikan sendiri oleh mereka.
d. Konsekwensi kalah menang
 Konsekwensinya dalam permainan ini adalah pemain yang jadi harus bersedia terus menjadi penangkap walaupun sampai permainan diakhiri. Kadang- kadang terjadi karena. ajaknya ( jadi terus) anak ter

27